12 Tempat Wisata Terunik di Bali Yang Mungkin Belum Pernah Anda Kunjungi

Yang namanya bertamasya saat liburan pasti mengasyikkan. Tidak hanya mampu melepaskan rasa lelah setelah lama bekerja, berlibur secara teratur juga berdampak baik bagi kesehatan. Nah, untuk Anda yang kebetulan akan singgah di Bali, beberapa tempat unik berikut ini akan memberikan Anda pengalaman berharga bersama teman dan keluarga.

Tempat Wisata Terunik di Bali Yang Mungkin Belum Pernah Anda Kunjungi

Tempat Wisata Terunik di Bali Yang Mungkin Belum Pernah Anda Kunjungi

Lupakan sejenak Pantai Kuta, Monkey Forest atau Kebun Raya Bedugul, 12 tempat wisata berikut ini mungkin belum pernah Anda kunjungi. Namun saking uniknya, sekalinya Anda datang, akan sulit rasanya untuk tidak kembali lagi. Mau tahu? Berikut ulasannya untuk Anda. Check them out!

1. Pantai Water Blow

Pantai Water Blow

Walaupun sudah mulai banyak orang yang mengenalnya, namun tidak jarang penduduk di kawasan BTDC atau Bali Tourism Development Corporation, Nusa Dua, Bali masih tampak bingung saat ditanya soal lokasi Pantai Water Blow. Untuk mencapai pantai ini, Anda harus melewati Bali Collection di dekat Hotel Grand Hyatt, dan kemudian mengikuti jalan setapak setelah lapangan berumput sampai di gerbang yang bertuliskan ‘Water Blow’. Anda akan menempuh jarak sejauh 15 km atau kira-kira 30 menit dari Bandara Ngurah Rai.

Apa sih yang istimewa dari tempat ini? Tidak seperti pantai lainnya di Bali, Anda tidak akan menemukan pemandangan pasir putih di sini. Anda bahkan tidak bisa berenang, tapi bisa merasakan serunya menunggu deburan ombak menghantam tebing karang. Nikmatilah betapa menakjubkannya saat ombak yang bergulung menerpa tebing batu karang yang langsung berhadapan dengan Samudera Hindia. Ombak yang masuk pada celah tebing seakan terjepit dan menghempas ke atas, menimbulkan percikan-percikan buih layaknya kembang api. Semakin besar ombak yang datang, semakin tinggi semburan airnya. Jadi, bikin penasaran, bukan?

2. Ladang Bunga Marigold

Ladang Bunga Marigold

Tidak harus jauh-jauh ke Belanda, Korea, atau Amerika untuk menikmati keindahan warna-warni bunga. Meski berbeda jenisnya, Bali juga memiliki taman bunga lokal yang tak kalah indahnya. Kebun bunga Gemitir, atau di luar negeri biasa disebut Marigold atau Calendula ini dibudidayakan secara luas di Bali. Bunga ini biasanya dipergunakan sebagai kelengkapan persembahyangan masyarakat Hindu, yang warna keemasannya diasosiasikan dengan Sang Hyang Widhi Wasa.

Berderet di sepanjang jalan antara obyek wisata Bedugul dan Kintamani, tepatnya di Desa Belok, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, ladang bunga Calendula akan menambah kesan yang berbeda dalam perjalanan Anda. Bunga cantik berwarna kuning keemasan yang tumbuh subur di tempat ini akan menjadi latar belakang yang sempurna untuk difoto. Tidak heran banyak sekali muda-mudi yang ber-selfi di sini, menjadikannya salah satu tempat paling hits di Instagram. Dan yang paling mengasyikkan, berkunjung ke ladang bunga ini gratis lo. Asal jangan menginjak bunga-bunganya ya!

3. Pantai Pasih Uug (Broken Beach)

Pantai Pasih Uug

Berlokasi di Banjar Sumpang, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, Pantai Pasih Uug merupakan salah satu fenomena alam yang unik dan menarik. Meskipun belum sepopuler teman-temannya, seperti Pantai Kuta, Pantai Dreamland, Pantai Sanur, dan Pantai Uluwatu, Broken Beach menawarkan pesona tebing dan lautan yang dikelilingi pohon dan rerumputan.

Yang unik dari tempat ini adalah adanya tebing setinggi 50-200 meter yang berlubang di bagian tengahnya sehingga membentuk gua atau terowongan yang dialiri air laut. Air laut yang terperangkap di tengah seperti menyerupai kolam raksasa dengan jembatan alami yang melintang di atasnya. Ada dua cara untuk bisa sampai ke Pantai Pasih Uug, yakni dengan menggunakan speed boat dari Pantai Sanur kurang lebih sekitar 30-45 menit atau dengan naik kapal feri dari Padang Bai. Sesampainya di Pulau Nusa Penida, Anda harus naik mobil lagi sejauh 1,5 jam untuk sampai ke lokasi. Memang lumayan jauh, tetapi tidak akan mengecewakan karena jika beruntung Anda juga akan menjumpai ikan Pari Manta dan Penyu Laut yang berenang-renang di lautan. Sungguh menakjubkan, bukan?

4. Angel’s Billabong

Angel’s Billabong

Masih berada di lokasi yang berdekatan dengan Pantai Uug, Angel’s Billabong bisa dibilang salah satu surga tersembunyi Pulau Dewata. Disebut-sebut sebagai Bidadari Nusa Penida, Angel’s Billabong sebenarnya merupakan muara akhir dari sungai Nusa Penida sebelum sampai ke laut lepas.

Bersiaplah berenang di infinity pool alami paling menakjubkan yang pernah Anda temui saat sampai di tempat ini. Permukaan air yang jernih dan tenang, lengkap dengan cerukan alami yang membentuk kolam akan sulit membendung keinginan Anda untuk berenang. Dinding karang berwarna kuning keemasan yang memagari kolam biru tosca serupa cermin adalah keunikan lainnya dari Angel’s Billabong. Anda juga bisa menginap di pulau ini dengan cara menyewa guesthouse cantik dengan pemandangan sunset dan laut lepas. Jadi, apakah Anda tertarik mencobanya? Jangan berenang disaat laut sedang pasang ya!

5. Bukit Asah Bugbug

 Bukit Asah Bugbug

Berlokasi di Desa Bugbug, Karangasem, kurang lebih 2 jam perjalanan dari Denpasar, Bukit Asah Bugbug disebut-sebut sebagai salah satu surga tersembunyi di kawasan Bali timur. Bukit hijau, hamparan eksotisme laut biru, dan suasana sepi jauh dari hingar-bingar perkotaan menjadi pemandangan yang disuguhkan di Bukit Asah.

Jarak yang cukup jauh dan akses jalan yang cukup sulit membuat tempat ini jarang dikunjungi wisatawan. Namun disitulah istimewanya, karena bukit ini masih terjaga keasriannya. Turis domestik dan asing biasanya berkunjung ke Bukit Asah untuk berkemah, sembari menikmati matahari terbit dan terbenam yang terkenal menakjubkan di tempat ini. Pemandangan unik lainnya yang dapat Anda saksikan adalah adanya atol atau pulau karang yang menyerupai ikan paus. Anda juga bisa mengamati aktivitas nelayan menjala ikan, sambil menikmati aneka makanan dan minuman ringan yang dijual di sekitar bukit. Sangat mendamaikan, bukan?

6. Lotus Lagoon

Lotus Lagoon

Bertempat di Desa Candidasa, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, kurang lebih 90 km di sebelah timur laut Kota Denpasar, Lotus Lagoon bisa jadi merupakan salah satu tempat wisata terunik di Bali yang belum pernah Anda kunjungi. Tempat wisata ini tergolong langka, di mana Anda bisa merasakan kehidupan layaknya anggota kerajaan. Lotus Lagoon bisa ditempuh kurang lebih 2 jam perjalanan dari Denpasar.

Apa sih yang menarik dari tempat ini? Lotus Lagoon sebenarnya adalah danau buatan yang berada di kawasan obyek wisata Candidasa. Tempat ini memiliki luas sekitar 50×50 meter persegi yang di tengah-tengahnya terdapat daratan kecil yang ditumbuhi pohon ketapang dan beringin. Dan yang paling membuatnya unik adalah kolam teratainya. Di sini Anda bisa menyaksikan aneka jenis bunga teratai yang berwarna merah muda dan fushia, tersebar di seluruh kolam dengan indahnya. Anda juga bisa bebas berfoto layaknya anggota keluarga kerajaan Cina. Bahkan saking sejuknya, kawasan ini sering dijadikan tempat untuk belajar yoga.

7. Pemandian Air Panas Banjar

Pemandian Air Panas Banjar

Tidak melulu harus pergi ke pantai untuk mendapatkan kesegaran alami di Bali. Untuk Anda yang menginginkan sensasi berbeda dalam bermain air, mungkin tempat wisata unik yang berlokasi di Desa Banjar, Kabupaten Buleleng ini bisa menjadi solusinya. Di kelilingi oleh pohon-pohon hijau, pemandian air panas yang berjarak 25 km dari Kota Singaraja dan 80 km dari Kota Denpasar ini cukup unik dengan adanya pancuran air dari batu berbentuk naga, mirip sebuah adegan di film Game of Thrones.

Anda bisa berendam di tiga kolam yang tersedia, yang masing-masing mengandung air bersulfur dengan panas 37 derajat Celsius. Kolam pertama mempunyai 8 buah air mancur, lebar sekitar 1,5 meter, panjang 12 meter dan kedalaman kurang lebih 1 meter. Kolam kedua paling luas dengan lebar sekitar 10 meter, panjang 12 meter dan kedalaman rata-rata 1 hingga 2 meter. Kolam ketiga memiliki pancuran naga setinggi 3,5 meter, yang banyak dimanfaatkan pengunjung untuk mendapatkan sensasi pijatan alami ke seluruh tubuh. Air di kolam pemandian ini konon dipercaya berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit kulit. Jadi, berniat mencoba?

8. Tulamben Shipwreck

Tulamben Shipwreck

Berlokasi di Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Tulamben Shipwreck bisa jadi salah satu tujuan wisata paling menarik di Bali. Apanya yang menakjubkan? Bangkai kapal USAT Liberty yang sudah tenggelam sejak tahun 1942 di perairan ini menjadi cantik dengan tumbuhnya aneka karang yang berwarna-warni, termasuk biota laut lainnya yang hidup di antara reruntuhan besi tua kapal.

Sebagai salah satu diving spot paling terkenal di Bali, Tulamben yang bisa dicapai selama dua jam dari Sanur atau 100 kilometer dari Bandara ini memiliki banyak kelebihan. Selain jaraknya yang tidak terlalu jauh dari pantai, yakni sekitar 15 meter, arusnya juga tidak terlalu deras, hingga memudahkan penyelam bergerak dan masuk ke bangkai kapal. Visibility atau jarak pandang di Tulamben cukup bagus, bahkan bisa mencapai 10 meter jika cuaca cerah. Traveler bisa menikmati pemandangan menakjubkan dari terumbu karang beserta para biota penghuninya, seperti gerombolan ikan Barakuda, ikan Kakaktua, dan juga kuda laut Pygmy yang lucu. Meski menyelam di Tulamben bisa dilakukan oleh semua orang dengan berbagai tingkat penyelaman, Anda juga bisa menyewa dive master profesional lengkap dengan peralatan menyelam.

9. Blue Point Beach

Blue Point Beach

Kawasan Uluwatu Bali memang sering dikenal dengan sebutan surganya para peselancar. Yang paling terkenal adalah Dreamland, Balangan, dan Padang-Padang, tapi sudahkah Anda pernah mendengar Blue Point Beach? Pantai yang juga dikenal dengan nama Pantai Suluban ini terletak di Desa Pecatu, hanya berjarak 3 km dari Pura Uluwatu, 45 menit dari Bandara Ngurah Rai dan sekitar 1 jam perjalanan dari Kota Denpasar.

Sama seperti halnya pantai di daerah Bali Selatan, Pantai Suluban juga memiliki ombak yang besar yang digemari para peselancar. Tapi apakah yang paling unik dari tempat ini? Jawabannya adalah gua karangnya. Ketika Anda berjalan menuju bibir pantai, Anda harus melewati banyak anak tangga dan dinding berbatu ke bagian bawah karang yang sekilas mirip dengan setting film Pirates of The Caribbean. Anda akan berjalan melintasi himpitan karang-karang besar, seolah berada dalam gua dengan lorong-lorongnya yang mengagumkan. Keunikan lain yang bisa Anda temukan adalah adanya cekungan kolam yang bisa dipergunakan untuk berenang, berisikan air biru jernih dan pasir putih yang lembut. Sungguh mengasyikkan .

10. Crystal Bay

Crystal Bay

Berada di Teluk Penida, tepatnya di Banjar Penida, Desa Sakti, kurang lebih 15 kilometer dari pelabuhan Nusa Penida dengan jarak tempuh sekitar 30 menit, Crystal Bay menawarkan air jernih sebening Kristal yang memungkinkan Anda melihat terumbu karang dan satwa laut dari permukaan. Hamparan pantai dengan pasir putih sepanjang 1 kilometer yang dikelilingi perbukitan hijau dan gugusan atol kecil, membuat Crystal Bay layak menjadi primadona tujuan wisata.

Apa yang unik dari Crystal Bay? Selain terkenal sebagai tempat untuk snorkeling, bersantai dan menikmati sinar matahari, Crystal Bay juga merupakan salah satu titik favorit untuk melihat ikan Mola Mola. Banyak penyelam datang setiap tahunnya hanya untuk menyaksikan ikan spektakuler ini setiap bulan Agustus-Oktober. Ikan Mola Mola punya bentuk yang unik, yaitu bulat pipih dengan sirip menjulang ke atas dan ke bawah. Ukuran ikan ini cukup besar, dengan bobot yang dapat menyentuh angka 1000 kg, dan dengan diameter tubuh mencapai 3-4 meter. Beberapa operator selam terbaik di Bali akan menemani Anda untuk melihat ikan besar dan unik ini sembari menyelami keindahan dunia bawah laut Nusa Penida. Jadi, siapkan jadwal liburan Anda!

11. Pulau Penyu

Pulau Penyu

Pusat konservasi penyu atau Turtle Education and Conservation Centre terletak di Jalan Tukad Wisata  no. 4, Desa Serangan, kurang lebih 30 menit dari pusat Kota Denpasar. Pulau Serangan adalah sebuah pulau kecil dengan luas sekitar 300 hektar di sebelah selatan Kota Denpasar. Jika Anda ingin menyaksikan penangkaran penyu mulai tempat bertelur, pengeraman, dan penetasan maka tempat ini bisa menjadi tujuan wisata yang unik dan ideal.

Untuk menjangkau tempat ini, Anda bisa melewati sebuah jembatan yang menghubungkan Bali dengan Pulau Serangan bila air laut sedang surut. Pulau Serangan juga bisa dicapai dengan menggunakan boat dari Tanjung Benoa dan Sanur. Pusat penangkaran penyu serta pusat pendidikan ini menawarkan banyak kegiatan menarik, yaitu mengamati bayi penyu yang menetas, memegang penyu usia tanggung, dan melihat penyu dalam berbagai jenis dan ukuran. Ada 3 jeniss penyu langka yang dikonservasi di sini, diantaranya Penyu Sisik, Penyu Lekang dan Penyu Hijau yang merupakan spesies terbesar di dunia dengan bobot yang bisa mencapai 300 kg. Lokasi konservasi buka antara pukul 09.00-17.00 wita dan waktu menetas telur-telur penyu tersebut diantara Bulan Mei, Juni dan Juli. Jadi, jangan sampai ketinggalan ya!

12. Desa Trunyan

Desa Trunyan

Trunyan adalah salah satu desa yang terletak di pinggir Danau Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Untuk mencapai desa ini, Anda bisa menyewa perahu dari Dermaga Kedisan di salah satu sisi Danau Batur dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Berkunjung ke Trunyan bisa dijadikan satu paket tur ketika Anda sedang berkunjung ke Kintamani dan Danau Batur.

Desa Trunyan terkenal dengan tradisi penguburannya yang unik. Alih-alih dimakamkan, atau dibakar layaknya upacara Ngaben ala Bali, jenazah di desa ini dibiarkan begitu saja di atas tanah. Mayat-mayat ini hanya ditutup ancak saji yang terbuat dari dedaunan. Tapi anehnya tak ada bau bangkai yang tercium di sini padahal tengkorak dan tulang-belulang berserakan di banyak tempat. Penyebabnya ternyata adalah Taru Menyan, pohon raksasa asal nama Desa Trunyan. Pohon besar ini konon menghasilkan bau semerbak, menghilangkan bau bangkai di udara. Jadi, tertarikkah Anda mengunjunginya?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *