Sudah sejak lama Bali menjadi idola para fotografer dan calon pengantin untuk melakukan foto pre-wedding. Panorama alam Pulau Dewata yang mempesona dan kekayaan budayanya yang melegenda mampu menarik minat para fotografer di seluruh dunia untuk mengabadikannya. Bali memiliki banyak lokasi pemotretan. Anda bisa memilih latar belakang matahari terbenam dengan deburan ombak dan garis pantai yang panjang, pegunungan dengan kontur berbukit-bukit sepanjang mata memandang, atau puing-puing sisa bangunan istana kerajaan.

Lokasi Foto Pre-Wedding di Bali
Berikut kami berikan daftar lokasi paling sempurna di Pulau Dewata untuk mengabadikan momen istimewa pre-wedding Anda. Begitu Anda menemukan fotografer handal yang siap membidik momen itu dengan kamera, datanglah ke tempat-tempat ini, dan bersiaplah untuk jatuh cinta. Selamat mencoba !
1. Istana Air Taman Ujung Karangasem
Pernahkah Anda mengimpikan berfoto bersama pasangan dengan latar belakang istana kerajaan bagai di negeri dongeng? Impian masa kecil Anda itu bisa menjadi kenyataan dengan melakukan foto pre-wedding di Istana air Taman Ujung. Sebuah taman di Banjar Ujung, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem, Bali, ini pada masa Hindia Belanda dikenal dengan nama Waterpaleis atau Istana Air.

Istana Air Taman Ujung Karangasem
Taman yang juga dikenal dengan nama Taman Sukasada ini terletak sekitar 5 kilometer di sebelah tenggara Kota Amlapura. Bangunan arsitektur kerajaan dengan spot romantis yang terdiri dari tiga kolam besar yang dilengkapi dengan dua jembatan panjang dan air mancur ini didirikan atas prakarsa Raja Karangasem pada tahun 1909. Istana dengan luas 10 hektar ini nyaris hancur akibat letusan Gunung Agung tahun 1963, namun sisa-sisa puingnya yang bergaya Bali dan Eropa justru menarik minat banyak pengunjung, khususnya dua sejoli yang ingin mengabadikan keindahan klasiknya lewat foto pre-wedding.
2. Tukad Unda Klungkung
Berdansa bersama pasangan di atas ketinggian, dengan latar belakang air terjun yang mengalir deras, beranikah Anda mencoba? Datanglah ke Tukad Unda yang terletak di Desa Lebah Banjar, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung. Jaraknya dari Denpasar sekitar 62 km, yang dapat ditempuh dengan waktu kurang lebih 1,5 jam saja.

Tukad Unda Klungkung
Yang dapat Anda temukan di Tukad Unda sebenarnya bukanlah air terjun, melainkan sebuah dam atau bendungan yang sudah berdiri sejak jaman penjajahan Belanda. Pemandangan dam di Tukad Unda ini begitu unik, yakni karena debit airnya yang begitu besar dan tidak pernah berhenti mengalir sepanjang musim, limpahan air di dinding bendungan jadi menyerupai tirai putih panjang nan eksotik. Berdansa bersama pasangan dengan latar belakang air terjun yang melimpah dari dam dua tingkat dijamin akan menghasilkan foto yang spektakuler. Anda juga bisa meminta anak-anak yang bermain di sana sebagai model, namun tentu dengan imbalan tertentu. Luar biasa, bukan?
3. Pantai Tegal Wangi Jimbaran
Selain terkenal dengan hidangan lautnya yang menggugah selera, Jimbaran juga punya surga tersembunyi yang luar biasa indahnya untuk lokasi foto pre-wedding Anda. Kurang lebih 30 menit dari Bandara Ngurah Rai, tepatnya jalan menuju arah Hotel Ayana Resort, keelokan hamparan laut luas Pantai Tegal Wangi yang dikelilingi tebing-tebing tinggi akan langsung membuat Anda jatuh hati.

Pantai Tegal Wangi Jimbaran
Pantai dengan pasir putih ini berada di areal Pura Segara Tegalwangi, Desa Adat Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Anda bisa mengambil foto dari atas tebing curam, atau menuju pantai melalui jalan setapak berbentuk karang. Pantai ini menjadi favorit fotografer karena sepinya pengunjung sehingga memudahkan untuk melakukan pemotretan. Selain itu, karena letaknya yang berada di ujung barat daya, pantai Tegal Wangi memiliki pemandangan matahari terbenam paling mempesona di Pulau Dewata.
4. Hutan Mangrove Bali
Seindah fungsinya, yakni untuk menahan gelombang air laut yang masuk ke daratan, sekaligus mengurangi abrasi, begitu jugalah hakikat sebuah hubungan suami istri yang harus saling menjaga dan melindungi. Jika itu konsep yang Anda inginkan untuk foto pre-wedding Anda, maka tepatlah kiranya Anda memilih Hutan Mangrove Bali. Berada di seputaran Jalan By Pass Ngurah Rai, Hutan Bakau yang memesona ini terletak sekitar 100 meter dari Simpang Dewa Ruci.

Hutan Mangrove Bali
Selain lokasinya yang dekat dengan berbagai tempat wisata di kawasan Bali selatan, hutan bakau sering menjadi langganan foto pre-wedding karena pemandangannya yang menakjubkan. Dilengkapi dengan jembatan kayu yang melintang di tengah-tengah hijaunya hutan dan dipayungi langit biru cerah berawan, proses pemotretan Anda akan sangat berkesan. Datanglah di pagi hari pukul 09.00-11.00, atau sore hari dari pukul 16.00-17.30 untuk menciptakan keseimbangan warna yang menawan dalam setiap gambar.
5. Pantai Pandawa Kutuh
Tersembunyi di balik dinding-dinding batu kapur yang menjulang tinggi, Pantai Pandawa sering disebut sebagai Pantai Rahasia atau Secret Beach. Dinamai Pandawa, karena di sekitar pantai ini terdapat dua tebing yang sangat besar, yang pada salah satu sisinya dipahat lima patung tokoh pewayangan dalam legenda agama Hindu, yakni Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa, yang terkenal dengan sebutan Pandawa Lima.

Pantai Pandawa Kutuh
Hanya ada satu akses untuk menuju ke pantai yang terletak di Desa Kutuh, area Kuta Selatan ini, yakni melalui jalan yang membelah dinding batu kapur. Tak dapat dipungkiri bahwa Pantai Pandawa memiliki hamparan pasir putih dan gulungan ombak hijau kebiruan yang memukau. Namun yang paling menarik tentulah jalan masuknya. Bayangkan Anda dan pasangan saling bergandengan tangan di tengah jalan yang membelah tebing kapur raksasa di kedua sisi. Percayalah, ini akan menjadi foto pre-wedding paling epik yang pernah Anda miliki.
6. Danau Tamblingan Buleleng
Danau Tamblingan merupakan satu dari tiga danau kembar yang terbentuk di dalam sebuah kaldera besar. Danau ini terletak di lereng sebelah utara Gunung Lesung, kawasan Desa Munduk, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali. Di sebelah timur berturut-turut terdapat Danau Buyan dan Danau Beratan.

Danau Tamblingan Buleleng
Untuk Anda yang menginginkan lokasi fotografi yang sangat dramatis dan kental dengan suasana mistis, Danau Tamblingan bisa menjadi pilihan Anda. Jika Anda melakukan pemotretan di pagi hari saat matahari mulai beranjak, maka Anda akan menyaksikan kabut tebal memenuhi permukaan danau. Daya tarik utama tempat ini bukan hanya pesona alamnya, melainkan juga banyaknya pura-pura di sekitarnya. Anda bisa menyewa perahu tradisional untuk berfoto di tengah danau, atau tetap di daratan dengan latar pura, hutan, gunung, dan pohon-pohon kering.
7. Danau Beratan Bedugul
Bila Danau Tamblingan terkenal dengan suasananya yang mistis, maka kesan eksotis akan Anda dapatkan bila berfoto di Danau Beratan. Terletak di daerah pegunungan dengan balutan pepohonan tropis, sudah sejak lama danau yang berlokasi di Desa Candi Kuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan ini menjadi lokasi favorit untuk foto pre-wedding.

Danau Beratan Bedugul
Anda akan memerlukan waktu kurang lebih dua jam dari Bandara untuk menuju ke tempat ini. Daya tarik utamanya pastilah Pura Ulun Danu yang terletak di tengah danau. Waktu terbaik untuk melakukan pemotretan adalah di pagi hari, usahakan tidak lebih dari jam 11 siang. Bila Anda ingin mendapatkan hasil foto yang lebih spektakuler dengan latar belakang matahari terbit dan kabut di puncak gunung, maka Anda harus sudah mulai bersiap sejak pukul 05.30 pagi. Untuk menambahkan elemen yang menarik, Anda juga dapat menyewa perahu dengan biaya tertentu.
8. Pantai Sawangan Nusa Dua
Bagi Anda yang ingin memiliki konsep foto pre-wedding yang unik dan lain daripada yang lain, Pantai Sawangan pastilah bisa menjadi solusi Anda. Pantai berpasir putih ini berada persis di belakang Grand Nikko Bali, hotel berbintang lima di Nusa Dua bagian selatan, sekitar 30 menit dari bandara.

Pantai Sawangan Nusa Dua
Berada dalam kawasan Hotel Nikko, sudah bisa dipastikan kalau pemotretan Anda di Pantai Sawangan akan bebas dari keramaian. Namun yang unik dari tempat ini, selain pemandangan pantainya yang memukau adalah keberadaan unta-unta. Yah, binatang padang pasir yang berpunuk lucu ini bisa disewa untuk difoto bersama Anda dan pasangan. Anda akan diberikan waktu 30 menit untuk menunggangi unta layaknya Suku Bedouin di Timur Tengah, atau cukup berpose bersama pasangan dengan dua unta sebagai pendamping. Mengasyikkan, bukan? Jangan lupa reservasi ya!
9. Desa Jatiluwih Tabanan
Ingin foto pre-wedding dengan latar belakang sawah terasering? Maka Desa Jatiluwihlah jawabannya. Berada di kaki Gunung Batur, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, kurang lebih satu setengah jam perjalanan dari Denpasar, Jatiluwih memiliki pemandangan hamparan sawah bertingkat paling memukau di Bali.

Desa Jatiluwih Tabanan
Berada pada ketinggian 700 meter di atas permukaan air laut, desa ini mampu menyajikan sebuah panorama alam yang menawan, dengan hawa sejuk yang bikin ketagihan. Suasananya yang sunyi, tenang, dan jauh dari hiruk-pikuk perkotaan akan membuat momen pemotretan Anda dan pasangan makin berkesan. Desa Jatiluwih juga telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia sejak 29 Juni 2012.
10. Monumen Bajra Sandhi Renon
Untuk Anda yang ingin berfoto di tempat yang sarat dengan makna filosofi ajaran Hindu dan simbol kemerdekaan, maka Anda wajib datang ke Monumen Perjuangan Rakyat Bali Bajra Sandhi yang berada di tengah kota tepatnya di Jalan Puputan Renon, Denpasar. Begitu memasuki area monumen yang memerlukan waktu kurang lebih 45 menit perjalanan dari Bandara ini, mata Anda akan dimanjakan oleh arsitektur khas Bali, yang semua anak tangga, tiang, dan pintu utamanya menyuarakan tanggal kemerdekaan Negara Republik Indonesia.

Monumen Bajra Sandhi Renon
Selain bisa menikmati ketenangan, di lantai satu Anda akan disuguhi banyak spot menarik dengan berbagai foto hitam putih perjuangan rakyat Bali saat melawan penjajah. Di lantai paling atas, pengunjung bisa menikmati pemandangan Kota Denpasar dari ketinggian. Monumen ini juga dikelilingi oleh lapangan rumput hijau dan pepohonan rindang, juga beberapa bale bengong, jadi cocok untuk background foto. Bila ingin melakukan sesi pemotretan, disarankan untuk menghindari hari Sabtu dan Minggu karena banyak kunjungan anak sekolah. Namun bila harus hari Minggu, usahakan lebih dari jam 11 karena ada Car Free Day.