10 Langkah Jitu Agar Bulan Madu Anda di Ubud Makin Seru

Bali memang surganya para honeymooners. Seolah setiap sudut pulau ini memang diciptakan untuk mereka yang merindukan suasana romantis. Bagi Anda yang sedang merencanakan momen bulan madu, Ubud mungkin bisa menjadi pilihan yang tepat. Hal itu karena desa yang terletak di Kabupaten Gianyar Bali ini memiliki semua pesona yang didambakan setiap pasangan di dunia. Perpaduan bentang alam yang masih asri dan objek wisata yang kaya akan seni dijamin membuat siapapun jatuh hati.

Bulan Madu Anda di Ubud

Bulan Madu di Ubud

Mungkin Ubud tidak memiliki pantai-pantai yang biasa Anda temukan di daerah Bali selatan, tapi daya tarik Ubud sebagai jantungnya seni dan budaya Bali jelas tak boleh diragukan. Mulai dari kafe-kafe yang lagi hits, sampai galeri seni dengan koleksi fantastis, Ubud dengan mudahnya akan membuat Anda terhipnotis. Terutama untuk Anda yang sedang  berbulan madu, 10 langkah jitu ini akan membuat momen spesial Anda makin seru. Check this out!

1. Carilah Penginapan Yang Tidak Padat Turis Tapi Tetap Strategis

Momen bulan madu adalah momen spesial bagi pasangan yang baru menikah. Untuk itulah mencari penginapan bagi mereka yang sedang dalam fase ini memang gampang-gampang susah. Nah, agar momen bulan madu Anda tidak terganggu oleh padatnya arus wisatawan, maka tipsnya adalah mencari penginapan yang tidak berada persis di pusat keramaian, namun tetap dekat dengan tempat-tempat terkenal. Carilah daerah pinggiran yang tidak padat turis, tapi relatif mudah dijangkau. Masih di kelilingi sawah-sawah yang luas, tetapi tetap dekat dengan pusat kota.

Jalan Raya Ubud, Jalan Monkey Forest dan Jalan Hanoman adalah segitiga emas di Ubud. Semua penginapan, homestay dan villa di tempat ini relatif lebih mahal dan ramai dibanding daerah lainnya. Namun, pada dasarnya Ubud bukanlah daerah yang besar, jadi tidak masalah bila Anda memilih tinggal agak jauh dari tiga jalan utama tersebut. Carilah villa atau penginapan yang berjarak kurang lebih 3 atau 4 kilometer dari Jalan Raya Ubud, dan sewalah sepeda motor untuk pulang pergi ke pusat kota. Dengan cara ini Anda jadi bisa lebih mengeksplor daerah-daerah pinggiran Ubud yang masih asri dan belum banyak orang tahu. Lebih hemat dan lebih seru, kan?

2. Pacu Adrenalin Dengan Rafting

Jalan-Jalan ke Ubud gak seru kalau gak ke Sungai Ayung. Agar momen bulan madu Anda lebih berkesan, lakukanlah aktivitas luar ruangan yang penuh akan petualangan. Salah satu yang paling direkomendasikan di Ubud adalah arung jeram. Selain dijadikan sumber kehidupan dan dianggap suci keberadaannya oleh masyarakat Bali, Sungai Ayung memang sudah sejak lama terkenal sebagai pusat olahraga rafting. Di kelilingi oleh suasana alam liar dan udara yang sejuk, rafting di sungai Ayung bisa menjadi salah satu kegiatan bulan madu yang paling fantastis.

Untuk Anda penggemar aktivitas yang memacu adrenalin, 45 jeram yang ada di Sungai Ayung niscaya akan membuat Anda tertantang. Sebelum mencoba tantangan, Anda dan pasangan akan diberi pengarahan, dilengkapi dengan jaket dan helm keselamatan, dan dipandu oelh instruktur sepanjang perjalanan. Anda akan menempuh jarak sejauh 9,6 km dalam waktu kurang lebih 2 jam untuk menikmati derasnya arus Sungai Ayung dan indahnya panorama hutan dengan nyanyian burung-burung. Kurang seru apalagi coba?

3. Jalan-Jalan Romantis dengan Pemandangan Elok Terasering

Ubud terkenal dengan pemandangan elok teraseringnya, dan sayang sekali bila Anda berdua tidak mengunjunginya. Untuk jalan-jalan di pagi hari, Bukit Campuhan sangat direkomendasikan untuk Anda. Jalur pendek dengan lanskap yang unik ini dikelilingi oleh gubuk-gubuk tradisional, villa-villa yang menawan dan petak-petak persawahan sejauh mata memandang. Jalur trekking sepanjang 2 – 3 km tersebut memang lebih asyik dikunjungi sebelum matahari terbit agar udaranya lebih sejuk dan hawa dinginnya terasa lebih romantis.

Untuk jalan-jalan di sore hari, sawah Tegallalang yang berada di sebelah utara Ubud sudah yang paling seru untuk dikunjungi. Lokasi sawah ini sangat favorit di kalangan wisatawan karena terhitung dekat dengan objek wisata terkenal Bali lainnya, seperti Goa Gajah, Tampak Siring dan Kintamani. Hamparan sawah bertingkatnya begitu elok dan sedap dipandang, belum lagi suasana sejuknya yang membuat hati tenang. Anda bisa berjalan-jalan bersama pasangan di tengah pematang sawah sembari melihat petani yang memanen dan mengolah sawah mereka. Sangat romantis, bukan?

4. Bersantap Siang di Tengah Sawah

Di Ubud banyak tersebar restoran yang menyajikan makanan sehat di lokasi yang unik dan cantik. Salah satu restoran yang paling direkomendasikan untuk santap siang yang romantis adalah restoran dengan pemandangan hamparan sawah. Banyak restoran seperti ini di Ubud, Anda tinggal memilih untuk disesuaikan dengan selera dan bujet Anda. Bayangkan Anda dan pasangan bersantap berdua di kelilingi hamparan sawah yang memanjang bak permadani. Sangat romantis, bukan?

Restoran seperti ini biasanya menjauh beberapa menit dari jalan utama, melintasi jalan-jalan kecil yang dipagari pohon kelapa. Menunya umumnya beragam, mulai dari pilihan lokal sampai internasional, dari vegan hingga pemakan daging. Stafnya ramah dan bila beruntung Anda bisa melihat para petani yang sibuk bekerja di sawah. Kombinasi makanan berbahan organik dan pemandangan sawah yang cantik, inilah saatnya Anda dekat dengan kehidupan Bali yang sesungguhnya. Selamat mencoba!

5. Dinner Romantis di Pinggir Sungai

Di Desa Sayan, ada beberapa restoran yang lokasinya tepat di pinggir Sungai Ayung yang terkenal. Kalau siangnya Anda sempat berafting ria di sungai ini, maka tak ada salahnya malamnya Anda dan pasangan dinner romantis berdua dengan ditemani hawa sejuk dan gemericik air sungai. Begitu matahari mulai beranjak ke peraduan, ratusan gemerlap lilin mulai menerangi sungai dan aroma makanan yang menggoda mulai menyeruak memenuhi lembah di sekitarnya. Sungguh romantis!

Ada banyak pilihan menu yang ditawarkan, mulai dari makanan lokal, suguhan ala Mediterranean, aneka cocktail dan salad buah segar. Lokasinya berada di area terbuka persis di tepi sungai sehingga memudahkan Anda menikmati pesona lembah secara keseluruhan. Perpaduan makanan yang lezat dan setting lokasi yang memikat, niscaya makan malam Anda berdua akan semakin nikmat.

6. Belajar Hal Baru Sambil Jalan-Jalan

Belajar bersama pasangan itu hal yang seru kok. Apalagi belajarnya sambil jalan-jalan, pasti bulan madunya akan lebih berkesan. Salah satu hal romantis untuk dipelajari berdua adalah kelas memasak. Ada sekolah kuliner di Ubud Bali yang memang membuka kelas untuk umum sehingga para wisatawan diperkenankan untuk berpartisipasi di sini. Anda bisa mendaftar kelas memasak tersebut dan mempraktekkan langsung bagaimana membuat dan menyajikan makanan Bali dan Indonesia dipandu oleh para koki yang sudah ahli. Seru, bukan?

Anda juga bisa belajar berkebun lo di Ubud. Har’s Garden yang terletak di bagian utara Ubud bisa banget jadi lokasi favorit pengunjung. Di sini Anda dapat belajar tentang seluk-beluk berkebun secara organik dan diperkenankan untuk memanen langsung hasil kebun tersebut. Tempat ini sudah dipercaya dalam menghasilkan bahan-bahan hasil kebun organik terbaik, mulai dari sayur-mayur hingga rempah-rempah. Sebelum pulang, mereka juga akan berbagi resep cara membuat makanan sehat lo. Jadi jangan sampai dilewatkan ya!

7. Datang Ke Festival-Festival Keren

Bulan Madu ke Ubud pasti makin seru kalau menyempatkan diri datang ke festival-festival tahunan yang membuat Ubud makin terkenal. Terutama bila bulan madu Anda kebetulan bersamaan dengan bulan diadakannya festival tersebut, pastilah hal itu akan menambah kesan khusus pada momen spesial Anda. Bila Anda pencinta makanan, Ubud Food Festival di bulan Mei wajib Anda kunjungi. Festival ini akan menampilkan koki-koki papan atas, restoran-restoran pilihan dan ikon kuliner yang terkenal dari Indonesia dan seluruh dunia. Akan ada demo masak dan Anda juga berkesempatan mencicipinya. Seru, ya?

Bagi para penggemar sastra dan penikmat seni, Ubud Writers dan Readers Festival juga gak kalah seru untuk diikuti. Festival yang biasanya diselenggarakan di Bulan Oktober ini adalah salah satu festival yang paling diminati dan paling banyak dikunjungi oleh para pembaca dan penulis di seluruh dunia untuk saling bertukar kisah, ide dan inspirasi. Adanya festival ini juga semakin mengukuhkan Ubud sebagai pusat seni dan budaya Pulau Dewata. Sungguh mengagumkan.

8. Mengunjungi Galeri Seni

Honeymoon ke Ubud pasti gak seru kalau gak mengunjungi galeri seni. Ubud selama ini terkenal dengan daya tarik seni dan budayanya, jadi jalan-jalan ke museum bisa menambah kesan istimewa pada momen bulan madu Anda. Museum Antonio Blanco di areal perbukitan Sungai Campuhan adalah salah satunya. Blanco adalah pelukis asal Filipina dan berdarah Spanyol yang memiliki nilai seni yang sangat tinggi terhadap kehidupan orang Bali. Karya-karyanya yang sebagian besar menggambarkan wanita selalu fenomenal dan sering diburu oleh para kolektor seni dunia. Museum ini tidak pernah sepi pengunjung hingga sekitar 100 sampai 150 orang setiap harinya.

Agung Rai Museum of Art atau ARMA juga tidak boleh Anda lewatkan. Berlokasi di kawasan Pengosekan Ubud, ARMA mengoleksi beragam lukisan baik klasik maupun kontemporer. Museum ini tidak hanya menampung karya seniman lokal Bali, tetapi juga pelukis kenamaan Indonesia lainnya, seperti Affandi dan Raden Saleh. Yang paling menarik dari museum yang terletak di Kabupaten Gianyar ini adalah desain kebunnya yang bernuansa Bali, lengkap dengan kolam bunga teratai dan tanaman anggrek yang tertata rapi. Seru sekali, kan?

9. Merasakan Spiritual Journey Lewat Spa dan Yoga

Bulan madu ke Ubud pasti akan lebih seru kalau merasakan spiritual journey. Setelah jalan-jalan dan lelah beraktivitas seharian bersama pasangan, kini saatnya Anda berdua memanjakan diri dengan treatment-treatment di spa Ubud yang terkenal. Umumnya berlokasi di pinggir sungai atau di tengah sawah, spa-spa di Ubud dijamin akan membuat momen bulan madu Anda sempurna. Ada spa open air yang menawarkan sesi berendam di kolam-kolam alami di bibir sungai, dan ada juga spa yang memiliki pemandangan langsung ke arah terasering. Di mana pun pilihan Anda, kenyamanan Anda dijamin.

Hal seru lainnya untuk dilakukan bersama pasangan selama bulan madu di Ubud adalah melakukan kelas yoga atau meditasi. Terkenal sebagai salah satu dari 10 tempat terbaik di dunia untuk melakukan yoga, Ubud memiliki Yoga Barn untuk memulihkan energi dan menenangkan pikiran Anda. Berlokasi di Jalan Raya Pengosekan, studio yoga di sini didesain sedemikian rupa agar pengunjung bisa merasakan kekhasan budaya Bali, sekaligus lebih dekat dengan alam. Ada beberapa kelas regular yang ditawarkan, termasuk workshop dan latihan meditasi yang dapat disesuaikan dengan tujuan dan kepribadian Anda.

10. Membeli Oleh-Oleh di Pasar Seni Ubud

Momen bulan madu memang diperuntukkan untuk Anda berdua, tapi pasti ada teman-teman dan keluarga di rumah yang menunggu cerita atau sekadar buah tangan. Nah, mumpung ada di Ubud, kenapa tidak berkunjung sekalian ke pasar seni yang menjadi lokasi syuting Julia Roberts di film Hollywood Eat, Pray, Love? Belilah oleh-oleh Anda di Pasar Seni Ubud yang terletak di depan istana raja Ubud yang bernama Puri Saren Ubud.

Berkunjung ke pasar tradisional dan sekaligus belajar tawar-menawar, pastilah menambah keseruan tersendiri pada momen honeymoon Anda. Pasar ini buka dari jam 4 pagi sampai 6 sore dan tidak dikenakan biaya masuk untuk memasuki areal pasar. Meskipun barang dagangannya tidak terlalu banyak perbedaan dibandingkan pasar seni tradisional lainnya, yakni kain pantai, camilan khas Bali, baju barong, kalung perak dan ukiran Bali, tapi barang-barang di pasar seni Ubud tergolong bagus kualitasnya dan harganya pun relatif murah. Untuk mendapatkan peluang menawar dengan harga yang lebih murah, datanglah di pagi hari. Nah, sudah siap dengan pilihan oleh-oleh Anda? Selamat bulan madu ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *